Senin, 20 April 2015

[028] Al Qashash Ayat 017

««•»»
Surah Al Qashash 17

قالَ رَبِّ بِما أَنعَمتَ عَلَيَّ فَلَن أَكونَ ظَهيرًا لِلمُجرِمينَ
««•»»
qaala rabbi bimaa an'amta 'alayya falan akuuna zhahiiran lilmujrimiina
««•»»
Musa berkata: "Ya Tuhanku, demi ni'mat yang telah Engkau anugerah- kan kepadaku, aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong bagi orang- orang yang berdosa".
««•»»
He said, ‘My Lord! As You have blessed me, I will never be a supporter of the guilty.’
««•»»

Di kala itu ia memohonkan ampun kepada Tuhannya, seraya berkata, "Sesungguhnya aku ini telah menganiaya diriku sendiri dengan melakukan pembunuhan terhadap seorang yang tidak boleh dibunuh maka ampunilah dosaku ini dan janganlah Engkau siksa aku karena perbuatanku yang tidak kusengaja itu". Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang terhadap hamba-Nya, mengampuni kesalahan Musa itu, dan dengan pengampunan itu tenteramlah hati Musa dan bebaslah dia dari kebimbangan dan kesusahan memikirkan nasibnya karena melakukan perbuatan dosa itu. Memang pengampunan itu adalah rahmat dan karunia dari Allah.

Di antara karunia-Nya yang banyak kepada Musa sebagai tersebut dalam firman-Nya:
وقتلت نفسا فنجيناك من الغم وفتناك فتونا
Dan kamu pernah membunuh seorang manusia, lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan.
(QS. Thahaa [20]:40)

Karena dosanya telah diampuni Tuhan barulah dia merasa lega dan menyadari bahwa pengampunan itu adalah karena rahmat dan karunia Tuhannya yang diberikan kepadanya. Dia berjanji bahwa dia tidak akan melakukan kesalahan itu lagi dan tidak akan menjadi pembantu bagi orang yang melakukan kesalahan apalagi bantuan itu akan membawa kepada penganiayaan atau pembunuhan.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Musa berkata, "Ya Rabbku! Demi nikmat yang telah Engkau limpahkan) (kepadaku) berupa ampunan, peliharalah diriku ini (aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong) yakni menjadi pembantu (bagi orang-orang yang berdosa.") yaitu orang-orang kafir sesudah peristiwa ini, jika Engkau memelihara diriku.
««•»»
He said, ‘My Lord, forasmuch as You have been gracious to me, with forgiveness, protect me [so], I will never be a partisan, a supporter, of the criminals’, the disbelievers henceforth, if you were to protect me.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 16][AYAT 18]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
17of88
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=28&tAyahNo=17&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#28:17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar