Minggu, 21 Juni 2015

[028] Al Qashash Ayat 023

««•»»
Surah Al Qashash 23

وَلَمَّا وَرَدَ مَاءَ مَدْيَنَ وَجَدَ عَلَيْهِ أُمَّةً مِنَ النَّاسِ يَسْقُونَ وَوَجَدَ مِنْ دُونِهِمُ امْرَأتَيْنِ تَذُودَانِ قَالَ مَا خَطْبُكُمَا قَالَتَا لَا نَسْقِي حَتَّى يُصْدِرَ الرِّعَاءُ وَأَبُونَا شَيْخٌ كَبِيرٌ
««•»»
walammaa warada maa-a madyana wajada 'alayhi ummatan mina alnnaasi yasquuna wawajada min duunihimu imra-atayni tadzuudaani qaala maa khathbukumaa qaalataa laa nasqii hattaa yushdira alrri'aau wa-abuunaa syaykhun kabiirun
««•»»
Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia men- jumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata: "Apakah maksudmu (dengan berbuat at begitu)?" Kedua wanita itu menjawab: "Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya".
««•»»
When he arrived at the well of Midian, he found there a throng of people watering [their flocks], and he found, besides them, two women holding back [their flock]. He said, ‘What is your business?’ They said, ‘We do not water [our flock] until the shepherds have driven out [their flocks], and our father is an aged man.’
««•»»

Akhirnya sampailah Musa ke sebuah mata air di kota Madyan dan dilihatnya di sana orang-orang sedang ramai berdesak-desakan mengambil air dan memberi minum binatang ternak mereka. Di sana tempat yang agak rendah, nampak olehnya dua orang gadis memegang dan menahan tali kambingnya yang selalu hendak maju ke arah orang-orang yang mengambil air karena sudah sangat haus. Melihat hal itu timbullah rasa santun dan kasihan dalam hatinya lalu ia dekati kedua gadis itu hendak menanyakan mengapakah tidak ikut, bersama orang banyak mengambil air dan memberi minum kambing mereka. Mereka menjawab "Kami tidak dapat mengambil air kecuali sesudah orang-orang itu semuanya telah selesai mengambilnya, dan karena kami tidak kuat berebut dan berdesak-desakan dengan orang banyak itu. Bapak kami sudah sangat tua, karena itu tidak pula sanggup datang kemari untuk mengambil air.

Itulah sebabnya kami terpaksa duduk saja di sini menunggu orang-orang itu pergi dan kami hanya dapat mengambil air, jika ada sisa-sisa air yang ditinggalkan mereka.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Madyan) yaitu, sebuah sumur yang ada di negeri Madyan, makna yang dimaksud ialah dia telah sampai ke negeri Madyan (ia menjumpai di tempat itu sekumpulan) sekelompok (orang-orang yang sedang memberi minum) ternaknya (dan ia menjumpai di belakang orang banyak itu) selain mereka (dua orang wanita yang sedang menahan ternaknya) maksudnya mencegah ternaknya supaya jangan merebut bagian air minum ternak orang lain. (Musa berkata) kepada kedua wanita itu, ("Apakah gerangan yang terjadi pada kalian berdua?") maksudnya, mengapa kalian berdua tidak meminumkan ternak kalian berdua? (Kedua wanita itu menjawab, "Kami tidak dapat meminumkannya sebelum penggembala-penggembala itu memulangkan ternaknya). Lafal Ar Ri`a bentuk jamak dari Ra`in artinya penggembala. Maksudnya, sebelum mereka selesai dari meminumkan ternaknya, karena keduanya takut berdesak-desakan; setelah mereka bubar, baru meminumkan ternaknya. Menurut qiraat yang lain dibaca Yushdira yang berasal dari Fi`il Ruba`i yakni Ashdara, maknanya ialah, sebelum mereka membubarkan ternaknya dari sumur itu (sedangkan bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya") maksudnya, tidak mampu lagi untuk meminumkan ternaknya.
««•»»
And when he arrived at the Water of Midian, [the name of] a well therein, he found a group of people there watering, their flocks, and he found, besides them, two women holding back their flock, from the water. He, Moses, said, to the two: ‘What is your business?’, that is, ‘What is the matter with you, that you are not watering?’ They said, ‘We do not water [our flock] until the shepherds have moved on (ri‘ā’u, ‘shepherds’, the plural of rā‘in) that is to say, until they have returned from the watering, for fear of being crushed [by the throng], after which we go to water (a variant reading [for yasdiru, ‘move on’] is the 4th form [subjunctive] yusdira, ‘to drive away’, meaning, until they [the shepherds] have driven their flocks away from the water’) and our father is a very old man’, unable to [come and] water.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 22][AYAT 24]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
23of88
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=28&tAyahNo=23&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#28:23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar